Sabtu, 11 Januari 2025

RANGKUMAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS WEB


  RANGKUMAN PRAKTIKUM 

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB

MODUL 1-6

    Disusun Oleh:



Nama : Loranti Valentina

NIM :231080200049

Kelompok : 1


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Materi yang saya lampirkan ini merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Pemrograman Berbasis Web yang dilaksanakan selama satu semester ini untuk memenuhi tugas Praktikum Pemrograman Berbasis Web. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. Jika ingin mengetahui lebih detail tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link 

umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id


POKOK BAHASAN I

HTML (Hypertext Markup Language)


A.    Tujuan :

1.     Mengenal dan mengetahui tentang pemrograman berbasis HTML

2.     Memahami dan mengetahui struktur dan fitur-fitur HTML

3.     Mahasiswa mampu menuliskan kode-kode HTML

4.     Memahami tentang pembuatan pembuatan dan fungsi form.

B.    Dasar Teori

HTML adalah (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser untuk membuat halaman dan dokumen pada Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. 

Standar minimum elemen HTML adalah :

·       Document Type Declaration (DTD)

·       Head

·       Body

DTD

Sebagai standar versi dokumen W3C yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut.

Contoh DTD pada HTML visi 4 :

<!DOCTYPE HTML PUBLIK “-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN” http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd>

Meta Dokumen

Elemen meta sebagai identitas dari halaman web yang biasa terdiri dari owner, keyword, layout, ataupun inisialisasi proses seperti refresh.

    Contoh:

·           <meta http-equiv="Jenis-Konten" konten="teks/html; charset=UTF-8"/>

·           <meta name="kewords" content="blog, pengembangan web, indonesia, html, css"/>

·           <meta name="description" content="Tentang dasar-dasar HTML"/>

Pada perkembangannya versi HTML yang dimulai dipakai saat ini adalah HTML5 (HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur baru dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browser-browser modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.

Fitur Baru HTML5

HTML5 menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini adalah beberapa fitur HTML5 yang cukup menarik.

·       Tag <caanvas> untuk menggambar 2D

·       Tag <video> dan <audio> untuk media playback

·       Mendukung penyimpanan lokal

·       Tag khusus, <articel>, <footer>, <header>, <nav>, <section>

·       Kontrol baru pada form, seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, an search


POKOK BAHASAN II

CSS (Cascading Style Sheet)

A.    Tujuan

1. Mahasiswa mampu membuat style sheet pada dokumen HTML

2. Mahasiswa mampu memahami aturan penulisan pada CSS

3. Mahasiswa mampu membuat layout dengan CSS

B.    Dasar Teori

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.


Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).


Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML, CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.


Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent- child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.


Versi

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.


Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML. yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.


Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style>... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.


External Style Sheet

Menempatkan aturan CSS secara terpisah, style sheet external terhubung dengan dokumen melalui elemen head. File style sheet text disimpan menggunakan ekstensi .css.


Syntax CSS

Syntax pada CSS terdiri dari tiga bagian, yaitu selector, property dan value.

        selector {property:value}

Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai dari property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.


Groupping

Kita dapat mengelompokkan selector, pisahkan tiap selector dengan sebuah koma. 


Class Selector

Dengan menggunakan class selector, kita dapat mendefinisikan style yang berbeda untuk elemen HTML yang sama. 


Id Selector

Kita juga dapat mendefinisikan style dengan menggunakan id selector. Id selector didefiniskan dengan menggunakan karakter #. 


Komentar pada CSS

Komentar digunakan untuk menjelaskan baris kode Anda, sehingga dapat membantu juga suatu hari nanti Anda akan melakukan pengeditan terhadap source code. Sebuah komentar akan diabaikan oleh browser. 



POKOK BAHASAN III

JAVA SCRIPT

A.    Tujuan

1.     Memahami tentang struktur javascript

2.     Memahami tentang pemrograman di javascripct

3.     Memahami tentang pemakaian object dan form

B.    Dasar Teori

Javascript adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server. Javascript bukan bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diimplementasikan oleh klient, sedang java dikompikasi oleh program dan hasil kompilasinya dijalankan oleh clien.

Struktur Javascript

<script bahasa="javascript">

<!--

Penulisan javascript kode

//-->

</script>

Keterangan:

Kode <!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.

Javascript sebagai bahasa berorientasikan objek properti

adalah atribut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai properti warna mobil. Penulisan:

nama_objek.nama_properti-nilai window.defaultstatus="selamat belajar javascript" metode

 

 

adalah sekumpulan kode yang digunakn untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek. Penulisannya:

nama_objek nama_method(parameter)

document.write("halo")

 

Letak javascript dalam HTML

Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:

1.             1. Bagian head

2.             2. Bagian body

POKOK BAHASAN IV

PHP

A.    Tujuan

1. Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pemrograman PHP.

2.   Mahasiswa mampu memahami Instalasi Apache dan PHP.

3.   Memahami tentang struktur kontrol.

4. Mahasiswa dapat membuat halaman web dengan menggunakan script HTML dan PHP

B.    Dasar Teori

PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda <?php ?>

PHP dapat diaplikasi dengan berbagai macam database, seperti MySQL, PostgresSQL, Oracle, dan lainnya.

Beberapa script dasar PHP

§  Menampilkan text

echo “..text ... <br>”

<br> : ganti baris

§  Variable

-       Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah :

-       Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis bawah)

-       Tidak mengandung spasi

-       Pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan

Contoh penulisan variable :

 $data, $data1, $data_ku

PHP dapat anda Download secara free atau Cuma-Cuma. Kunjungi saja situs www.php.net, dan download versi terbarunya.

Tag dalam PHP

Banyak cara untuk menyisipkan php dalam script html, ada berbagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara lain :

a.     Cara 1

<?php                                Menandai awal tag

..........

?>                                      Menandai akhir tag

b.     Cara 4

<script language=”php>               Menandai awal tag

........

</script>                                       Menandai akhir tag

Ada kalanya sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program atau variable dalam program, perlu menandai atau memberi komentar pada program. Komentar pada program merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisan :

a)     /*komentar*/

Tulisan apapun yang berada diantara ‘/*’ dan ‘*/’ akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan efisien untuk pemberian komentar yang memakan banyak baris.

 

 

b)    //komentar

Tulisan di baris yang sama setelah ‘//’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.

c)     #komentar

Sama seperti ‘//’ tulisan di baris yang sama setelah ‘#’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.

    Array

Array merupakan suatu variabel yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisian Array dapat dibentuk dengan format berikut :

$nama_array=array(elemen_1, ..., elemen_n);

Untuk menghitung jumlah elemen array digunakan fungsi count(), dengan format count($nama_array)

§  Operator

Dalam PHP juga dapat melakukan proses operasi, baik itu penjumlahan, operasi logika, ataupun operasi pembanding.

Operator Matematika yang digunakan dalam PHP yaitu :

Operator

Fungsi

Operator

Fungsi

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

*

Perkalian

/

Pembagian

%

Sisa pembagian

++,--

Penaikan, penurunan

 

Operator Pembanding yang digunakan dalam PHP yaitu :

Operator

Fungsi

Operator

Fungsi

==

Sama dengan

< 

Kurang dari

> 

Lebih dari

<=

Kurang dari atau sama dengan

>=

Lebih dari atau sama dengan

!=,<>

Tidak sama dengan

 

Selain itu, operator Logika juga digunakan di PHP, antara lain, and (&&), or (||), xor, dan !.

 

§  Penulisan Karakter Khusus dengan tanda \

Karakter yang ditulis dengan diawali tanda (\) yaitu:

Karakter

Keterangan

Karakter

Keterangan

\”

Tanda petik ganda

\\

Tanda backslash

\$

Tanda $

\n

Pindah baris

\t

tab

\x00 s.d \xFF

heksadesimal

§  Tipe Data

Tipe data yang dikenal pada pemrograman PHP yaitu :

Tipe data

Keterangan

Integer

Tipe data bilangan bulat

Double

Tipe data bilangan real

String

Tipe data teks

§  Konversi Tipe Data

Fungsi-fungsi yang digunakan dalam PHP untuk mengkonversikan tipe data ke tipe data yang lain yaitu dengan memberikan fungsi intval, doubleval, dan strval. Atau dengan menggunakan teknik cast, yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan dikonversi.

§  Menampilkan Tanggal dan Waktu

Untuk menampilkan tanggal dan waktu secara update, dapat menggunakan perintah date dengan format-format berikut :

Format

Keterangan

a, A

am atau pm, AM atau PM

d,D

hari/tanggal dalam 2 digit, hari (Sun...Sat)

F

nama bulan (January...December)

g,G

jam (1...12), jam (0...23)

Z

hari dari tahun (0...365)

y,Y

jam dalam 2 digit, tahun dalam 4 digit

h,H

jam (01...12), (00...23)

I

menit (00...59)

m,M

Nama bulan (01...12), nama bulan (Jan...Dec)

S

Detik (00...59)

W

hari (0=Sunday..6=Saturday)


Struktur Kontrol

1.     1. Kondisi (condition)

Bentuk if

Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar (True).

Bentuk if else

Dalam bentuk ini jika ekspresi bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka statement_2 yang akan dijalankan.                                                                                          

Bentuk if – elseif

Bentuk if-elseif ini cocok untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.

Switch

Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sama dengan penggunaan kondisi if – elseif. Dalam penggunaan switch juga disertakan perintah break. Tanpa perintah break semua pernyataan akan dijalankan.

Berikut pernyataan sqitch yaitu :

 

2.     2. Perulangan

while

Perulangan menggunakan while mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while akan terus diulang selama kondisi berisi TRUE dan akan berhenti jika kondisi berisi FALSE 

For

      Perulangan menggunakan for mempunyai 3 ekpresi

  • Expr1 adalah ekpresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan untuk perulangan.
  • Expr2 adalah ekpresi untuk memberikan kondisi dalam perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE maka perulangan akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE maka perulangan akan berhenti.
  •  Expr3 digunakan untuk mengatur variabel yang digunakan pada expr1
do – while
      Perulangan menggunakan do – while ini akan berakhir jika ekpresi bernilai FALSE

Modularisasi

Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan pembulatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan dan fungsi khusu. Modul dibuat secara general, modul dapat berupa fungsi atau prosedure.

a. Require

Statement require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan:

      require(namafile);

Teknik ini cocok untuk membuat template yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini. Statement requir ini tidak dapat dimasukkan dalam suatu struktur looping, misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemanggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.

b. include

Statement include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalnya dalam statement for atau while. Syntak penulisan:

      include(namafile);


POKOK BAHASAN V

Konektivitas PHP dengan MYSQL

A.    Tujuan

1.  Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL.

2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database.

A.    Dasar Teori

Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL

1.     Membuka koneksi ke server MySQL

mysqli_connect()

Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.

Sintaks :

$conn=mysqli_connect(“host”,”username”,”password”,”database”); 

$conn              : adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada

database.

host                 : adalah nama host atau alamat server database MySQL.

username         : adalah nama user yang diberi hak untuk dapat mengakses server

database.

password         : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam

database.

database          : adalah nama database yang ada di mysql

2.     Mengambil sebuah query dari sebuah database.

mysqli_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya.

Sintaks :

$hasil = mysqli_query(“SQL Statement”);

$hasil              : akan berupa record ser apabila SQL Statement berupa perintah

select.

Contoh SQL Statement : “SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”

3.     Mengambil record dari database

a.     mysqli_fetch_array()

Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysqli_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.

Sintaks :

$row = mysqli_fetch_array($hasil);

$row    : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record

sesuai dengan nomor urut dari proses mysqli_fetch_array yang sedang dilakukan.

$hasil  : adalah record set yang akan diproses.

b.     mysqli_fetch_assoc()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysqli_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.

Sintaks :

$row = mysqli_fetch_assoc($hasil);

c.     mysqli_fetch_row()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysqli_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.

Sintaks :

$row = mysqli_fetch_row($hasil);

d.     mysql_num_rows()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.

Sintaks :

$jml = mysqli_num_rows($hasil);

$jml     : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada pada database.


POKOK BAHASAN VI

Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile

A.    Tujuan

1. Mahasiswa memahami tentang jquery mobile

2. Mahasiswa memahami interkoneksi antar halaman

3. Mahasiswa memahami pembuatan aplikasi jquery

4. Mahasiswa mampu menampilkan aplikasi yang dibuat di emulator mobile

B.    Dasar Teori

jQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app

untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti

Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan jQuery adalah:

1. Support banyak platform: Webkit (Andoid, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone,

    Blackberry, Bada, Meego.

2. Berbasis Jquery yang populer.

3. Penggunanya banyak dan forum aktif.


jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan

navigasi. Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif

untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework

ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.

Sebelum melakukan praktikum Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile ini, yang perlu disiapkan adalah:

a.     jquery.mobile-1.4.5.min.css

b.     jquery-1.11.1.min.js

c.     jquery.mobile-1.4.5.min.js

d.     images

e.     Web Browser




Semoga rangkuman ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.


Terima kasih.



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RANGKUMAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

          RANGKUMAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL 1-6     Disusun Oleh: Nama : Loranti Valentina NIM :231080200049 Kelompok...