RANGKUMAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN BERBASIS WEB
MODUL 1-6
Disusun Oleh:
Nama : Loranti Valentina
NIM :231080200049
Kelompok : 1
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Materi yang saya lampirkan ini merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Pemrograman Berbasis Web yang dilaksanakan selama satu semester ini untuk memenuhi tugas Praktikum Pemrograman Berbasis Web. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. Jika ingin mengetahui lebih detail tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link
umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id
POKOK BAHASAN I
HTML (Hypertext Markup Language)
A.
Tujuan :
1.
Mengenal dan mengetahui tentang pemrograman berbasis HTML
2.
Memahami dan mengetahui struktur dan fitur-fitur HTML
3.
Mahasiswa mampu menuliskan kode-kode HTML
4.
Memahami tentang pembuatan pembuatan dan fungsi form.
B.
Dasar Teori
HTML adalah (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser untuk membuat halaman dan dokumen pada Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel.
Standar minimum elemen HTML adalah :
·
Document Type
Declaration (DTD)
·
Head
·
Body
DTD
Sebagai standar versi dokumen W3C yaitu suatu deklarasi
yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan
sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut.
Contoh DTD pada HTML visi 4 :
<!DOCTYPE HTML PUBLIK “-//W3C//DTD HTML 4.01
Transitional//EN” http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd>
Meta
Dokumen
Elemen meta sebagai identitas dari halaman web yang biasa
terdiri dari owner, keyword, layout, ataupun inisialisasi proses seperti
refresh.
Contoh:
·
<meta http-equiv="Jenis-Konten"
konten="teks/html; charset=UTF-8"/>
·
<meta name="kewords" content="blog,
pengembangan web, indonesia, html, css"/>
·
<meta name="description"
content="Tentang dasar-dasar HTML"/>
Pada perkembangannya versi HTML yang dimulai dipakai saat
ini adalah HTML5 (HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada
pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur baru dan kemudahan
penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01
yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan
pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browser-browser
modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk tag-tag html
versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.
Fitur Baru HTML5
HTML5 menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini
adalah beberapa fitur HTML5 yang cukup menarik.
·
Tag <caanvas> untuk menggambar 2D
·
Tag <video> dan <audio> untuk media playback
·
Mendukung penyimpanan lokal
·
Tag khusus, <articel>, <footer>,
<header>, <nav>, <section>
·
Kontrol baru pada form, seperti kalender, tanggal, waktu,
email, url, an search
POKOK BAHASAN II
CSS (Cascading Style Sheet)
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat style sheet pada dokumen HTML
2. Mahasiswa mampu memahami aturan penulisan pada CSS
3. Mahasiswa mampu membuat layout dengan CSS
B.
Dasar Teori
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file).
Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat
dengan bahasa HTML dan XHTML, CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna
bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna
hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin
kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan
kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat
diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak
(parent- child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi
internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada
tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape
melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir
mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1
dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer,
sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu
melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan
posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan
media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang ketiga diharapkan lebih baik
dari versi pertama dan kedua.
Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML. yang bersangkutan. Cara
penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag
HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan
memengaruhi tag HTML yang lain.
Embedded Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style>... </style>
di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS
yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh
tag HTML yang bersangkutan.
External Style Sheet
Menempatkan aturan CSS secara terpisah, style sheet external terhubung
dengan dokumen melalui elemen head. File style sheet text disimpan menggunakan
ekstensi .css.
Syntax CSS
Syntax pada CSS terdiri dari tiga bagian, yaitu selector, property dan value.
selector {property:value}
Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai dari property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.
Groupping
Kita dapat mengelompokkan selector, pisahkan tiap selector dengan sebuah koma.
Class Selector
Dengan menggunakan class selector, kita dapat mendefinisikan style yang berbeda untuk elemen HTML yang sama.
Id Selector
Kita juga dapat mendefinisikan style dengan menggunakan id selector. Id selector didefiniskan dengan menggunakan karakter #.
Komentar pada CSS
Komentar digunakan untuk menjelaskan baris kode Anda, sehingga dapat membantu juga suatu hari nanti Anda akan melakukan pengeditan terhadap source code. Sebuah komentar akan diabaikan oleh browser.
POKOK BAHASAN III
JAVA SCRIPT
A.
Tujuan
1.
Memahami tentang struktur javascript
2.
Memahami tentang pemrograman di javascripct
3.
Memahami tentang pemakaian object dan form
B.
Dasar Teori
Javascript adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses
disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas.
Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke
server. Javascript bukan bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda.
Javascript diimplementasikan oleh klient, sedang java dikompikasi oleh program
dan hasil kompilasinya dijalankan oleh clien.
Struktur Javascript
<script bahasa="javascript">
<!--
Penulisan javascript kode
//-->
</script>
Keterangan:
Kode <!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya
browser tidak mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai
komentar sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.
Javascript sebagai
bahasa berorientasikan objek properti
adalah atribut dari
sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai properti warna mobil. Penulisan:
nama_objek.nama_properti-nilai
window.defaultstatus="selamat belajar javascript" metode
adalah sekumpulan
kode yang digunakn untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
Penulisannya:
nama_objek
nama_method(parameter)
document.write("halo")
Letak javascript dalam HTML
Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:
1.
1. Bagian head
2. 2. Bagian body
POKOK BAHASAN IV
PHP
A. Tujuan
1. Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pemrograman PHP.
2. Mahasiswa mampu memahami Instalasi Apache dan PHP.
3. Memahami tentang struktur kontrol.
4. Mahasiswa dapat membuat halaman web dengan menggunakan script HTML dan PHP
B.
Dasar Teori
PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu
dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang
diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke
browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP
digunakan tanda <?php ?>
PHP dapat diaplikasi dengan berbagai macam database, seperti MySQL,
PostgresSQL, Oracle, dan lainnya.
Beberapa script dasar PHP
§ Menampilkan text
echo “..text ... <br>”
<br> : ganti baris
§ Variable
-
Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel
berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan
variable yang benar adalah :
-
Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa
huruf atau garis bawah)
-
Tidak mengandung spasi
-
Pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan
Contoh penulisan variable :
$data, $data1, $data_ku
PHP dapat anda Download secara free atau Cuma-Cuma. Kunjungi saja situs www.php.net, dan download versi terbarunya.
Tag dalam PHP
Banyak cara untuk menyisipkan php
dalam script html, ada berbagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara
lain :
a.
Cara 1
<?php Menandai
awal tag
..........
?> Menandai
akhir tag
b.
Cara 4
<script language=”php> Menandai
awal tag
........
</script> Menandai
akhir tag
Ada kalanya sebagai
pemrogram, karena banyaknya kode program atau variable dalam program, perlu menandai
atau memberi komentar pada program. Komentar pada program merupakan tulisan
pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisan :
a)
/*komentar*/
Tulisan apapun yang berada diantara ‘/*’ dan ‘*/’ akan dianggap sebagai
komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan efisien untuk pemberian komentar
yang memakan banyak baris.
b)
//komentar
Tulisan di baris yang sama setelah ‘//’ akan dianggap sebagai komentar.
Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris
saja.
c)
#komentar
Sama seperti ‘//’ tulisan di baris yang sama setelah ‘#’ akan dianggap
sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak
lebih dari 1 baris saja.
Array
Array merupakan suatu variabel
yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisian Array dapat
dibentuk dengan format berikut :
$nama_array=array(elemen_1,
..., elemen_n);
Untuk menghitung jumlah elemen
array digunakan fungsi count(), dengan format count($nama_array)
§ Operator
Dalam PHP juga dapat melakukan proses operasi, baik itu penjumlahan,
operasi logika, ataupun operasi pembanding.
Operator Matematika yang digunakan dalam PHP yaitu :
Operator |
Fungsi |
Operator |
Fungsi |
+ |
Penjumlahan |
- |
Pengurangan |
* |
Perkalian |
/ |
Pembagian |
% |
Sisa pembagian |
++,-- |
Penaikan, penurunan |
Operator Pembanding yang digunakan dalam PHP yaitu :
Operator |
Fungsi |
Operator |
Fungsi |
== |
Sama dengan |
< |
Kurang dari |
> |
Lebih dari |
<= |
Kurang dari atau sama dengan |
>= |
Lebih dari atau sama dengan |
!=,<> |
Tidak sama dengan |
Selain itu, operator Logika juga digunakan di PHP, antara lain, and
(&&), or (||), xor, dan !.
§ Penulisan Karakter
Khusus dengan tanda \
Karakter yang ditulis dengan diawali tanda (\) yaitu:
Karakter |
Keterangan |
Karakter |
Keterangan |
\” |
Tanda petik ganda |
\\ |
Tanda backslash |
\$ |
Tanda $ |
\n |
Pindah baris |
\t |
tab |
\x00 s.d \xFF |
heksadesimal |
§ Tipe Data
Tipe data yang dikenal pada pemrograman PHP yaitu :
Tipe data |
Keterangan |
Integer |
Tipe data bilangan bulat |
Double |
Tipe data bilangan real |
String |
Tipe data teks |
§ Konversi Tipe Data
Fungsi-fungsi yang digunakan dalam PHP untuk mengkonversikan tipe data ke
tipe data yang lain yaitu dengan memberikan fungsi intval, doubleval, dan
strval. Atau dengan menggunakan teknik cast, yaitu dengan mengubah tipe
ekspresi yang akan dikonversi.
§ Menampilkan Tanggal
dan Waktu
Untuk menampilkan tanggal dan waktu secara update, dapat menggunakan
perintah date dengan format-format berikut :
Format |
Keterangan |
a, A |
am atau pm, AM atau PM |
d,D |
hari/tanggal dalam 2 digit, hari (Sun...Sat) |
F |
nama bulan (January...December) |
g,G |
jam (1...12), jam (0...23) |
Z |
hari dari tahun (0...365) |
y,Y |
jam dalam 2 digit, tahun dalam 4 digit |
h,H |
jam (01...12), (00...23) |
I |
menit (00...59) |
m,M |
Nama bulan (01...12), nama bulan (Jan...Dec) |
S |
Detik (00...59) |
W |
hari (0=Sunday..6=Saturday) |
Struktur Kontrol
1. 1. Kondisi (condition)
Bentuk if
Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar (True).
Bentuk if else
Dalam bentuk ini jika ekspresi bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka statement_2 yang akan dijalankan.
Bentuk if – elseif
Bentuk if-elseif ini cocok untuk
melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat
mengetahui bentuk elseif dan else if.
Switch
Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sama dengan
penggunaan kondisi if – elseif. Dalam penggunaan switch juga disertakan
perintah break. Tanpa perintah break semua pernyataan akan dijalankan.
Berikut pernyataan
sqitch yaitu :
2. 2. Perulangan
while
Perulangan menggunakan while mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while akan terus diulang selama kondisi berisi TRUE dan akan berhenti jika kondisi berisi FALSE
For
Perulangan menggunakan for mempunyai 3 ekpresi
- Expr1 adalah ekpresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan untuk perulangan.
- Expr2 adalah ekpresi untuk memberikan kondisi dalam perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE maka perulangan akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE maka perulangan akan berhenti.
- Expr3 digunakan untuk mengatur variabel yang digunakan pada expr1
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan pembulatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan dan fungsi khusu. Modul dibuat secara general, modul dapat berupa fungsi atau prosedure.
a. Require
Statement
require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah
file lain. Cara penulisan:
require(namafile);
Teknik ini cocok untuk membuat template yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini. Statement requir ini tidak dapat dimasukkan dalam suatu struktur looping, misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemanggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
b. include
Statement
include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di
dalam suatu looping misalnya dalam statement for atau while. Syntak penulisan:
include(namafile);
POKOK BAHASAN V
Konektivitas PHP dengan MYSQL
A. Tujuan
1. Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL.
2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database.
A.
Dasar Teori
Langkah-langkah
koneksi PHP-MySQL
1.
Membuka koneksi ke server MySQL
mysqli_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan
koneksi kepada server database MySQL.
Sintaks :
$conn=mysqli_connect(“host”,”username”,”password”,”database”);
$conn : adalah nama variabel penampung
status hasil koneksi kepada
database.
host : adalah nama host atau alamat
server database MySQL.
username : adalah nama user yang diberi hak
untuk dapat mengakses server
database.
password : adalah kata sandi untuk username
untuk dapat masuk ke dalam
database.
database : adalah nama database yang ada di mysql
2.
Mengambil sebuah query dari sebuah database.
mysqli_query()
Digunakan untuk melakukan
eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan
koneksinya.
Sintaks
:
$hasil
= mysqli_query(“SQL Statement”);
$hasil :
akan berupa record ser apabila SQL Statement berupa perintah
select.
Contoh SQL Statement : “SELECT * FROM MAHASISWA ORDER
BY NIM”
3.
Mengambil record
dari database
a.
mysqli_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil
query yang dilakukan dengan perintah mysqli_query(), dan memasukkannya ke dalam
array asosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaks :
$row
= mysqli_fetch_array($hasil);
$row :
adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record
sesuai dengan nomor urut dari
proses mysqli_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil :
adalah record set yang akan diproses.
b.
mysqli_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan
fungsi mysqli_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array
asosiatif.
Sintaks :
$row
= mysqli_fetch_assoc($hasil);
c.
mysqli_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan
fungsi mysqli_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array
numeris.
Sintaks :
$row
= mysqli_fetch_row($hasil);
d.
mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk
menghitung jumlah record yang ada pada database.
Sintaks :
$jml =
mysqli_num_rows($hasil);
$jml : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada pada
database.
POKOK BAHASAN VI
Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile
A. Tujuan
1. Mahasiswa memahami tentang jquery mobile
2. Mahasiswa memahami interkoneksi antar halaman
3. Mahasiswa memahami pembuatan aplikasi jquery
4. Mahasiswa mampu menampilkan aplikasi yang dibuat di emulator mobile
B. Dasar Teori
jQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app
untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti
Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan jQuery adalah:
1. Support banyak platform: Webkit (Andoid, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone,
Blackberry, Bada, Meego.
2. Berbasis Jquery yang populer.
3. Penggunanya banyak dan forum aktif.
jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan
navigasi. Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif
untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework
ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.
Sebelum melakukan praktikum
Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile ini, yang perlu disiapkan adalah:
a.
jquery.mobile-1.4.5.min.css
b.
jquery-1.11.1.min.js
c.
jquery.mobile-1.4.5.min.js
d.
images
e. Web Browser
Semoga rangkuman ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar