RANGKUMAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
MODUL 1-6
Disusun Oleh:
Nama : Loranti Valentina
NIM :231080200049
Kelompok : 1
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Materi yang saya lampirkan ini merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Sistem Operasi yang dilaksanakan selama satu semester ini untuk memenuhi tugas Praktikum Sistem Operasi. Saya merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. Jika ingin mengetahui lebih detail tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link
umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id
POKOK BAHASAN 1
Pengenalan Sistem Komputer dan Sistem Operasi Linux
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai struktur sistem komputer serta sistem operasi linux yang pembahasannya meliputi komponen dan fungsi sistem operasi linux tersebut.
PENYAJIAN (TUTORIAL) SISTEM KOMPUTER
Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya
dirancang untuk aktivitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer
telah berkembang mengikuti perkembangan zaman di tambah juga mencakup pada
manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi.
SISTEM
OPERASI
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara atara user
dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi
program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan
adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi
mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1.
Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses
komputasi. Perangkat keras komputer
terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.
2.
Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control
dan koordinasi penggunaan prangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk
user-user yang berbeda.
3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya
compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
4.
User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin
atau komputer lain.
Hubungan antara komponen-komponen
sistem komputer diatas dapat dilihat pada Gambar.
FORMAT INSTRUKSI LINUX
Intruksi Linux standar mempunyai
format sebagai berikut :
$ NamaIntruksi [pilihan]
[argument]
Pilihan adalah option yang
dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa
argument (parameter).
Contoh
:
$
1s |
tanpa
argument |
$
1s – a |
option
adalah –a = all, tanpa argument |
$
1s /bin |
tanpa option,
argument adalah /bin |
$
1s /bin /etc /usr |
ada
3 argumen |
$
1s –1 /usr |
1
option dan 1 argumen = long list |
$
1s –1a /bin /etc |
2
option –1 dan –a dan 2 argumen |
MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line.
Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :
Tabel Kunci Keyboard Untuk Menggunakan
manual
Q |
untuk
keluaran dari program man |
<Enter> |
ke
bawah, baris per baris |
<Spasi> |
ke bawah, per halaman |
b |
Kembali ke atas, 1 halaman |
/teks |
mencari teks (string) |
n |
meneruskan pencarian string
sebelumnya |
POKOK BAHASAN 2
Struktur Sistem Operasi Linux
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Struktur
Sistem Operasi Linux dimana pembahasannya meliputi :
Komponen-komponen sistem : Manajemen Proses, Manajemen memori utama manajemen memori sekunder, Manajemen I/O dan Manajemen File.
PENYAJIAN
(TUTORIAL)
Struktur Linux
Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu
sistem operasi yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya
maupun pada perangkat keras seperti (terminal, Unit system, consol serta jalur
komunikasi) Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :
- Shell
- Utilitas
- Kernel
- Aplikasi
Struktur Shell merupakan interpreter pada system linux. Shell berfungsi sebagai interface (antar muka) antara user dengan sistem linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada sistem linux antara lain :
* korn shell(/bin/ksh)
* Bourne Again Shell (/bin/bash)
*
C Shell (/bin/csh)
Struktur Utilitas adalah salah satu program yang sengaja disediakan linux untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Strukur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem linux, memiliki fungsi :
untuk
menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali langsung
perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain :
Manajemen
file dan security
1. Pelayanan
proses input out-put
2. Manajemen
memori
3. Penanganan
proses interupsi
4. Proses manajemen sistem dan penjadwalan
5. Pelayanan jam sistem dan tanggal
Struktur Aplikasi adalah salah satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan
sendiri.
File merupakan
struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data data
maupun informasi. Nah didalam linux dibagi menjadi 3 (tiga)
kategori antara lain :
1) Direktory
Yaitu file yang
berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari masing-masing file yang
digunakan.
2) File
Spesial
Yaitu file yang
menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file-file yang
berhubungan dengan komunikasi antar proses yang sedang berjalan.
3) File
Biasa
Yaitu file yang
digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll. Bentuk file antara lain
file data.
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu
dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux
diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root
ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE
(pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori
dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
POKOK BAHASAN 3
Manajemen I/O & Manajemen Memori
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh
mengenai sistem operasi yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum
mempelajari sistem informasi, dimana manajemen I/O, manajemen memori digunakan
untuk merepresentasikan sebuah sistem operasi, diharapkan mahasiswa dapat :
Memahami konsep I/O dan redirection, standar input,
output dan error Menggunakan notasi output, append dan here document dan
memahami konsep PIPE dan filter
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Manajemen I/O
INPUT => PROSES => OUTPUT
Intruksi (command) yang diberikan pada
Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut
proses. Setiap kali intruksi
dibarikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan
nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan
menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux input/output adalah :
· Keyboard
(input)
· Layar
(output)
· Files
· Struktur data kernel
· Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
Manajemen
Memori
Linux mengimplementasikan sistem virtual
memory demand paged. Proses mempunyai besar memory virtual yang besar (4
gigabyte). Pada virtual memory dilakukan transfer page antara disk dan memory
fisik. Jika tidak terdapat
cukup memory fisik, kernel melakukan swapping beberapa page lama ke disk. Disk
drive adalah perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih
lambat dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari
memory fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan
eksekusi kode program, sehingga terjadi thrashing dan mengurangi utilitas. Jika
memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai
disk buffer cache.
Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory,
jika data yang sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil dari cache.
POKOK BAHASAN 4
Proses Thread dan Deadlock
TUJUAN
1. Mengenal konsep proses di linux.
2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut.
DASAR
TEORI
KONSEP
PROSES DI LINUX
Setiap kali intruksi diberikan pada linux sell, maka
kernel akan menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga
dengan terminology Unix: sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0,
yaitu proses “INK”, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada
/etc/inittab).
Beberapa tipe proses:
- Foreground
Proses yang
didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaksi dialog).
- Batch
Proses yang
dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu) Proses Batch tidak
diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
- Daemon
Proses yang menunggu
permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan
permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam
kondisi "idle" dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama
proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd, dll.
Proses dapat
mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainnya. Proses mengirim sinyal
melalui intruksi “kill” dengan format
$ Kill [
-nomor sinyal ] [ nomor PID]
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di
definisikan system Standar nomor sinyal yang ter penting adalah:
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
No. Sinyal |
Nama |
Deskripsi |
1 |
SIGHUP |
Hangup, sinyal dikirim bila
proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem. |
2 |
SIGINT |
Sinyal
Interup, melalui ^c |
3 |
SIGQUIT |
Sinyal
Quit melalui ^\ |
9 |
SIGKILL |
Sinyal
Kill, menghentikan proses |
15 |
SIGTERM |
Sinyal
terminasi software |
MENGIRIM
SINYAL
Mengirim sinyal
adalah satu alat komunikasi antar proses,yaitu memberitahukan proses yang
sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat
berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut.
Mengirim sinyal menggunakan intruksi.
$ Kill [-nomor
sinyal] [nomor PID]
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim
harus diketahui terlebih dahulu.
POKOK BAHASAN 5
Manajemen File dan Disk
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai
perintah-perintah dasar manajemen file dan perintah-perintah manajemen disk. Sehingga
setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu:
a) a) Mengenal
manajemen file di linux
b) b) Mengenal
direktori dan file di linux
c) c) Mengenal
ijin akses direktori dan file
d) d) Mengenak
konsep owner dan group
e) e) Mengenal
manajemen disk di linux
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Manajemen File
File merupakan Kumpulan data atua informasi yang saling
berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti
piramida. Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga.
Struktur ini memudahkan pengguna linux untuk mengelola berbagai file.
Sistem file pada linux dimulai dari root yang ditandai
dengan symbol “ / ”. Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat
file mulai dari root kebawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang
berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan data.
Sebagian besar file merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan
berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang
berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file-file.
Tabel Direktori
Standar Linux:
Direktori |
Deskripsi |
/etc |
Berisi
file administrative dan file executable yang berguna untuk
administrasi sistem. |
/dev |
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware |
/bin |
Berisi
program standar Linux |
/usr/sbin /usr/bin |
Berisi
utilitas Linux |
/usr/lib |
Berisi program library yang diperlukan untuk
kompilasi program. |
/tmp |
Berisi file sementara, yang
pada saat bootstrap akan dihapus. |
/boot |
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.
Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini. |
/proc |
Berisi
informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file. |
/var |
Direktori variable, artinya tempat penyimpanan LOG
(catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu
dimonitor perkembangannya. |
/home |
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO
diletakkan pada /usr). |
/mnt |
Direktori untuk mounting system file. |
/root |
Home
directory untuk superuser (root). |
/usr/bin/XI |
Symbolic
link
ke /ust/XHR^/bin, program untuk X-Window. |
/usr/src |
Source
code
untuk Linux. |
/opt |
Option,
direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape
Navigator, kde, gnome, applix dll. |
Manajemen Disk
Manajemen disk merupakan adalah sarana penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu system computer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama computer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor computer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah:
1. Ext2
2. Ext3
3. Ext4
POKOK BAHASAN 6
Sistem Operasi Tersebar
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Pengenalan Konsep Komunikasi Jaringan Pengenalan sistem Operasi Tersebar. Sehingga setelah mempelajari bab ini dihaparapkan mahasiswa mampu:
- Siswa mengetahui apa yang dibutuhkan agar komputer-komputer dapat saling berkomunikasi
- Siswa mengetahui sistem operasi tersebar diwujudkan melalui komunikasi jaringan
PENYAJIAN (TUTORIAL)
DEFINISI SISTEM OPERASI TERSEBAR
Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem yang
komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling
berinteraksi dan melakukan komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan.
Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi sistem operasi
tersebar, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu
jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara
bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan
utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
$
File system
$ Name space
$ Waktu pengolahan
$ Keamanan Akses ke seluruh
resources,
LANGKAH-LANGKAH
· Masuk
ke sistem operasi linux
· Login
sebagai user.(user Anda)
· Masuk ke root dengan perintah su
· Instalasi
paket software menggunakan yum
Semoga rangkuman ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.